Jakarta, kpu.go.id - Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan Anggota KPU Mochammad Afifuddin menerima audiensi President International Foundation for Electoral Systems (IFES) Anthony Banbury beserta jajarannya dalam rangka memperkuat hubungan dan kolaborasi dengan KPU, di Ruang Rapat KPU, Kamis (2/11/2023).

Hasyim menyambut baik audiensi yang dilakukan IFES dan menjelaskan tahapan yang sedang berlangsung dan akan berlangsung, termasuk menyampaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 dalam negeri dan luar negeri, hingga upaya KPU dalam melawan hoaks dan misinformasi terkait Pemilu dengan berkoordinasi bersama platform media sosial, sedangkan dengan Bawaslu, Dewan Pers, Komisi Penyiaran Indonesia memonitor informasi di media massa.

"Kami berkomunikasi dengan platform, menyampaikan batasan-batasan publikasi yang bisa diunggah, apa yang tidak diperbolehkan. Kami minta ada jalur khusus komplain, pengguna akan bisa komplain publikasi tertentu membahayakan pemilu damai, apakah rasis, fitnah, disinformasi, itu bisa dilakukan langsung," kata Hasyim.

Di sisi lain, lanjut Hasyim, di internal KPU juga memperkuat akses informasi kepemiluan yang disiapkan melalui kanal informasi seperti media sosial dan website KPU, serta konferensi pers untuk merespon cepat ketika ada informasi kepemiluan yang berkembang agar masyarakat tidak bingung. "Kami sebagai lembaga diberikan amanah memberi respons cepat berdasarkan data dan fakta sesungguhnya," ujar Hasyim.

Lebih lanjut, Hasyim menyampaikan IFES dapat memberi bantuan kepada  pemilu Indonesia d iantaranya membangun atau memberikan dukungan "clearing house" atau forum yang membantu melawan hoaks. Hasyim mencontohkan seperti Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) yang di dalamnya terdapat organisasi non-pemerintah bersama para jurnalis media mengklarifikasi hoaks atau disinformasi yang berkembang.

Sementara itu, Afif menyampaikan KPU juga memperhatikan penyandang disabilitas seperti dalam konferensi pers terdapat juru bahasa isyarat dan materi yang ramah disabilitas. Afif menekankan pentingnya dukungan banyak pihak termasuk IFES untuk menguatkan dan mengingatkan KPU dengan kewenangannya yang besar sehingga dapat maksimal menyelenggarakan pemilu dan pilkada.

President International Foundation for Electoral Systems (IFES) Anthony Banbury menyampaikan tujuan beraudiensi untuk mengetahui tahapan-tahapan yang sedang berlangsung, dan tantangan yang dihadapi KPU. IFES, kata Tony, berkomitmen mendukung KPU dalam menyukseskan Pemilu Serentak Tahun 2024.

Turut hadir, Kepala Biro Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Cahyo Ariawan, jajaran Setjen KPU dan jajaran IFES.(humas kpu ri tenri/foto hilvan/ed dio)